8 bulan 3 pekan 5 hari
-
Dzuriatku sayang, tak terasa hampir sembilan bulan kau di rahimku. Merasai
gerakanmu yang aktif di rahim ibu, tak sabar rasanya ingin segera
mendekapmu cin...
Mengaktifkan Kelas dengan 'Bola Pertanyaan'
Rabu, 20 Oktober 2010
Kemampuan bertanya menunjukkan pikiran yang selalu ingin tahu dan merupakan tanda dari pembelajar yang baik. Mengajak pembelajar bertanya terhadap materi yang baru saja diajarkan akan berpengaruh positif pada pembelajaran mereka. Kebanyakan orang dalam kebudayaan kita secara tidak sadar dikondisikan untuk percaya bahwa banyak bertanya berarti bodoh. Pada kenyataannya tidak.
Tidak hanya itu, kita seringkali menyaksikan pembelajaran di kelas dimonopoli oleh guru. Meskipun metode pembelajaran yang dianjurkan sekarang adalah kontekstual, akan tetapi masih banyak guru yang menggunakan cara atau metode konvensional (guru aktif siswa pasif). Sehingga kelas terasa kaku dan pasif. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya kurangnya pengetahuan guru tentang metode pembelajaran yang tepat.
Salah satu metode pembelajaran yang paling sederhana adalah metode bertanya. Dengan bertanya siswa menjadi lebih aktif dan memungkinkan untuk menyerap pelajaran lebih banyak daripada ketika siswa bersikap pasif. Ada beberapa teknik bertanya yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Salah satunya adalah ‘teknik bola pertanyaan’.
Teknik “Bola Pertanyaan” dapat dilakukan dengan memberikan selembar kertas kosong kepada setiap siswa. Tiap-tiap siswa diminta menuliskan pertanyaan dengan huruf kapital di kertas tersebut tanpa menuliskan nama, kemudian meremasnya menjadi seperti bola. Setelah selesai, bola pertanyaan itu kemudian dikumpulkan menjadi satu ke dalam sebuah keranjang. Setelah terkumpul bola pertanyaan dilemparkan ke semua siswa. Setelah semua siswa mendapatkan bola pertanyaan, mereka wajib menjawab pertanyaan yang diterimanya. Setelah beberapa menit, mintalah setiap orang membaca pertanyaan mereka di depan kelas dan memberi jawabannya. Guru sebagai fasilitator dan siswa lain dapat mengomentari bila diperlukan.
Teknik “Bola Pertanyaan” tersebut selain dapat merangsang anak untuk berpikir, juga dapat mencairkan kebekuan kelas. Sehingga kelas menjadi aktif dan menyenangkan.
(Karatika Eka Okirianti, S.S)
Diposting oleh
Tyo & Oky
Label:
Bahasa dan Sastra,
Pendidikan
0 komentar:
Posting Komentar